Rabu, 08 Juli 2015

biography dan kisah singkat hayam wuruk



biography dan kisah singkat hayam wuruk
Nama Lengkap             : Hayam Wuruk
Tempat Tahun Lahir    : Majapahit,1334
Nama Ayah                   : Sri KertaWardhana (Chakra Dhara)
Nama Ibu                      : Tribhuwana Tunggadewi
Nama Istri                     : Sri Sudewi bergelar Padukasori
Kedudukan                   : Raja keempat Kerajaan Majapahit (1351 – 1389)
         Di masa pemerintahanya sejak tahun 1351- 1389, selama tiga puluh delapan tahun itu, Hayam Wuruk telah membawa seluruh rakyat Majapahit, Wilwatikta Agung, ke puncak kejayaan dan keemasan. Membawa seluruh rakyatnya mengalami kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan. Setiap perayaan agung di pusat kerajaan dimeriahkan oleh seluruh rakyat tanpa kecuali.[1]           
         Di usia 16 tahun Hayam Wuruk telah mampu mengantar kerajaan mencapai puncak kejayaan. Hayam Wuruk memimpin kerajaan Majapahit hingga mempunyai pengaruh yang cukup besar di Asia terutama di Asia tenggara.[2]
        
         Hayam Wuruk merupakan raja yang sangat terkenal di nusantara bahkan pada masa pemerintahanya dikenal di kancah internasional. Banyak jasa yang telah Hayam Wuruk torehkan dalam sejarah nusantara dimana masa kejayaanya yang perlu kita banggakan dan dijadikan motivasi dalam memajukan negara Indonesia saat ini yang telah jauh terpuruk dibandingkan masa kejayaan Majapahit dibawah pimpinanya. Saya akan mengulas beberapa kisahnya dalam memerintah kerajaan Majapahit lmulai dari system pemerintahanya sampai kejayaan kejayaan yang telah dicapai.
A.    System pemerintahan
sistem pemerintahan dan politik Majapahit sudah teratur dengan baik dan berjalan lancar. Konsep politik ini menyatu dengan konsep jagat raya, yang melahirkan pandangan cosmoginos. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk Majapahit telah mencapai puncak keemasan dan kejayaannya. Majapahit juga memiliki susunan birokrasi yang teratur pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, dan kelihatannya struktur dan birokrasi tersebut tidak banyak berubah selama perkembangan sejarahnya[3].
Raja dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi dalam melaksanakan pemerintahan, dengan para putra dan kerabat dekat raja memiliki kedudukan tinggi. Perintah raja biasanya diturunkan kepada pejabat-pejabat di bawahnya, antara lain yaitu:
1.      Rakryan Mahamantri Katrini, biasanya dijabat putra-putra raja
2.      Rakryan Mantri ri Pakira-kiran, dewan menteri yang melaksanakan pemerintahan
3.      Dharmmadhyaksa, para pejabat hukum keagamaan
4.      Dharmma-upapatti, para pejabat keagamaan
Dari ke empat pejabat diatas ada satu pejabat yang terpenting yaitu Rakryan Mapatihatau Patih Hamangkubhumi dalam Rakryan Mantri ri Pakira-kiran. Pejabat ini dapat dikatakan sebagai perdana menteri yang bersama-sama raja dapat ikut melaksanakan kebijaksanaan pemerintahan. Selain itu, terdapat pula semacam dewan pertimbangan kerajaan yang anggotanya para sanak saudara raja, yang disebut Bhattara Saptaprabhu.
Dalam susunan birokrasi demikian, semakin dekat hubungan seseorang dengan raja maka akan semakin tinggi pula kedudukannya dalam birokrasi kerajaan. hubungan negara dengan desa begitu rapat seperti singa dengan hutan. Jika desa rusak, negara akan kekurangan bahan makanan “Negara dan desa bersambung rapat seperti singa dan hutan, Jika desa rusak, negara akan kekurangan bahan makanan, Kalau tidak ada tentara, negara lain mudah menyerang kita, Karenanya peliharalah keduanya, itu perintah saya”[4]
Selama masa pemerintahan Hayam Wuruk  (1350 s.d. 1389) ada 12 wilayah di Majapahit, yang dikelola oleh kerabat dekat raja. Hierarki dalam pengklasifikAsian wilayah di kerajaan Majapahit dikenal sebagai berikut:
1.      Bhumi: kerajaan, diperintah oleh Raja
2.      Nagara: diperintah oleh rajya (gubernur), atau natha (tuan), atau bhre (pangeran atau bangsawan)
3.      Watek: dikelola oleh wiyasa,
4.      Kuwu: dikelola oleh lurah,
5.      Wanua: dikelola oleh thani,
6.      Kabuyutan: dusun kecil atau tempat sakral.[5]
                                    Majapahit pada pemerintahan Hayam Wuruk mengalami kejayaannya dan semua itu pun tidak luput dari jasa patihnya yang sangat kuat dan terkenal dengan sumpah Palapa yaitu patih Gajah Mada. Wilayah kekuasaan Majapahit pada saat itu meliputi semua kepulaun Nusantara termasuk Singapura dan sebagian kepualaun Filipina. Dari semua itu dapat dilihat betapa besarnya wilayah kekuasaan Majapahit dan sudah dapat ditebak bahwa kekuatan bala tentaranya sangat kuat. Dan pada masa pemerintahan ini pun ternyata  Semboyan Bhineka tunggal Ika di cetuskan dalam Kitab Kakawin Sutasoma (yang memuat semboyan Bhinneka Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangrwa). Dan yang sangat menakjubkan lagi pada saat itu tatanan pemerintah Majapahit sudah tertata dengan sistem yang rapi. Tidak heran apabila kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk ini sangat berjaya. Selain tatanan sistem pemerintahannya yang rapi, Majapahit pada saat itu sudah mengenal hubungan diplomatik dengan luar negeri, Seperti, Mitreka Satata, yang secara harafiah berarti "mitra dengan tatanan (aturan) yang sama". Dengan hal ini telah menunjukkan bahwa Hayam Wuruk sangat pandai dalam mengatur strategi pemerintahannya.[6]
B.    Masa kejayaan nasional dan internasional
Hayam Wuruk sangat memperhatikan pertanian dan perdagangan kemudian  menjadikan Tuban sebagai salah satu pusat perdagangan Majapahit. Berdasarkan pada  berita Cina bernama Wng Ta-Yuan yang menggambarkan pulau Jawa yang padat penduduknya, tanahnya subur dan banyak menghasilkan padi, lada, garam, kain, dan burung kakatua yang semuanya merupakan barang ekspor. Hayam Wuruk berusaha untuk menyejahterakan rakyatnya dengan membuat saluran pengairan, pembuatan bendungan, dan pembukaan tanah baru untuk berladang.
Kehidupan pada masa Majapahit dipimpin oleh Hayam Wuruk aman, damai, dan tenteram. Dalam kitab negarakartagama disebutkan bahwa Hayam Wuruk melakukan perjalanan keliling ke daerah daerah terpencil untuk mengetahui kondisi masyarakatnya akan kemajuan dan kesejahteraan yang ia canangkan, perlindungan terhadap rayat sangat diperhatikan. Demikian pula terhadap peradilan dilaksanakan secara ketat tanpa pandang bulu.
Majapahit dimasa pemerintahan Hayam Wuruk dan patih gajah mada telah diciptakan hokum atau perundang undangan Majapahit. Kitab dan hokum itu disebut kutaramanawa yang termuat dalam dua piagam yaitu piagam bendasari dan trowulan. Sebagai contoh dapat dikemukakan beberapa bab, antara lain sebagai berikut:

Bab I   : ketentuan umum mengenai denda.
Bab II : delapan macam pembunuhan (astadusta).
Bab III : perlakukan terhadap rakyat (kawula).
Bab IV : delapan macam pencurian (astacorah).
Bab V : paksaan (sahasa).
Bab VI : Jual beli (adol-atuku).
Bab VII: gadai (sanda).
Bab XI : perkawinan (kawarangan).
Bab XIII : warisan (drewe kaliliran).
Bab XVIII : wanah (bhumi).
Bab XX : fitnah (duwilatek)
[7]
Kerajaan Majapahit dibawah pimpinan Hayam Wuruk bersama gajah mada sebagai maha patihnya menjadi sejarah nusantara yang sempat berjaya dimasa lalu. Sumpah palapa yang diucapkan gajah mada dimaksud untuk mengamankan jalur perdagangan dari maluku sampai selat malaka dan menguasai kerajaan kerajaan sekitar.selat malakapun menjadi jalur pusat perdagangan di Asia. Dengan menguasai jalur perdagangan, Majapahit mengalami kemajuan ekonomi yang pesat dan mencapai kebesaranya. Untuk upaya tersebut Majapahit melakukan berbagai upaya termasuk perkawinan politik dengan kerajaan malaka.
Kesuksesan Gajah Mada dalam menaklukan daerah dan mengamankan jalur perdagangan serta prestasi lain tak bisa dilepaskan dari seorang raja yang memiliki kebesaran hati, Hayam Wuruk. Banyak orang menilai Hayam Wuruk adalah raja yang lemah, membiarkan Gajah Mada menjadi Matahari di Majapahit. Kebanyakan Raja tidak menginginkan adanya matahari kembar dalam kepemimpinannya sehingga tak membiarkan munculnya sosok seperti Gajah Mada. Disitulah letak  kepemimpinan yang berbeda dari seorang Hayam Wuruk. Terlebih lagi setiap keputusan dari Hayam Wuruk harus mendapat persetujuan dengan gajah mada begitu juga sebaliknya. [8]
C.    Karakteristik kepemimpinan islam dan Hayam Wuruk
Selama masa kejayaan hayam wuruk memang agama islam belum masuk namun tipe pemerintahan yang dijalankan hayam wuruk memiliki karakteristik yang mirip dengan kepemimpinan islam. Hayam Wuruk memiliki karakter tabligh yaitu komunikatif, dapat terlihat dari caranya memerintah yang selalu keliling desa untuk melihat keadaan masyarakatnya hal ini pernah dilakukan oleh nabi SAW dan para sahabat nabi, dalam mencapai sebuah keputusanpun hayam wuruk sebagai raja tidak serta merta bertitah namun beliau harus mendiskusikan bersama petinggi dan mendapat persetujuan dari maha patih gajah mada, artinya praktik musyawarah telah dijalankan dimasa kepemimpinan hayam wuruk yang belum tersentuh islam, dapat terihat kepemimpinan hayam wuruk yang tidak diktator meskipun berbentuk monarki.
Dalam undang undang yang dibuat pada masa pemerintahan Hayam Wuruk juga memiliki sedikit kesamaan dengan islam seperti perpasalan warisan, perkawinan dan penghukuman. Dapat dilihat Hayam Wuruk memiliki kecerdasan yang tinggi dalam menjalankan sebuah kerajaan yang sistem serta tipe kepemimpinanya banyak ditiru oleh pemimpin modern saat ini.

DAFTAR PUSTAKA
Hayam wuruk(paduka bhatara sri rajasanagara),wacana nusantara, <http://www.wacananusantara.org/hayam-wuruk-sri-rajasanagara-1334-1389/>
masmanda Reny, gajah mada dan hayam wuruk, salam nusantara, <http://rennymasmada.com/?p=401>
Muljana  Slamet. Menuju Puncak Kemegahan (LKIS, 2005)
Pemimpin bervisi maritim(gajah mada, adipati unus dan habibie), kompasiana, <http://www.kompasiana.com/syahid_arsjad/pemimpin-bervisi-maritim-gajah-mada-adipati-unus-dan-habibie_55292548f17e61a03f8b45cf>
Poesponegoro & Notosusanto (1990), hal. 451-456.
Poesponegoro & Notosusanto (1990)
Ricklefs (1991), 36-37
Sejarah kerajaan maja pahit (politik ekonomi dan social budaya dan sumber sejarah,<http://www.materisma.com/2014/04/sejarah-kerajaan-majapahit-politik.html>



[1] Reny masmanda, gajah mada dan hayam wuruk, salam nusantara, <http://rennymasmada.com/?p=401>
[2] Hayam wuruk(paduka bhatara sri rajasanagara),wacana nusantara, <http://www.wacananusantara.org/hayam-wuruk-sri-rajasanagara-1334-1389/>
[3] Poesponegoro & Notosusanto (1990), hal. 451-456.
[4] Slamet Muljana. Menuju Puncak Kemegahan (LKIS, 2005)
[5] Ricklefs (1991), 36-37
[6] Poesponegoro & Notosusanto (1990)
[7] Sejarah kerajaan maja pahit (politik ekonomi dan social budaya dan sumber sejarah,<http://www.materisma.com/2014/04/sejarah-kerajaan-majapahit-politik.html>
[8] Pemimpin bervisi maritim(gajah mada, adipati unus dan habibie), kompasiana, <http://www.kompasiana.com/syahid_arsjad/pemimpin-bervisi-maritim-gajah-mada-adipati-unus-dan-habibie_55292548f17e61a03f8b45cf>

2 komentar:

  1. https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.sg/2017/11/5-hal-ini-dapat-memperkuat-kuku-setelah.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.sg/2017/11/cara-gampang-bikin-kulit-kinclong-pakai.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.sg/2017/11/studi-ingin-berumur-panjang-dan-awet.html

    Tunggu Apa Lagi Guyss..
    Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    - BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
    - Skype : Vip_Domino
    - WHATSAPP : +62813-2938-6562
    - LINE : DOMINO1945.COM
    - No Hp : +855-8173-4523

    BalasHapus
  2. Betfred Casino Hotel - Mapyro
    Betfred 밀양 출장샵 Casino Hotel - Best Price 동두천 출장안마 (Room Rates) Guarantee ➤ Book online INR 30 OFF! deal and discounts 아산 출장마사지 with lowest price on Hotel 동해 출장마사지 Booking. Rating: 의왕 출장안마 7.6/10 · ‎4,878 reviews · ‎Price range: 0

    BalasHapus

Dampak Keputusan ICJ (International Court of Justice) Terhadap Hubungan Indonesia Dan Malaysia

            Keputusan ICJ (International Court of Justice) atas kepemilikan pulau Sipadan dan Ligitan berdampak pada hubungan kedua N...