biography dan kisah singkat hayam wuruk
Nama
Lengkap : Hayam Wuruk
Tempat Tahun Lahir : Majapahit,1334
Nama Ayah : Sri KertaWardhana (Chakra Dhara)
Nama Ibu : Tribhuwana Tunggadewi
Nama Istri : Sri Sudewi bergelar Padukasori
Kedudukan : Raja keempat Kerajaan Majapahit (1351 – 1389)
Tempat Tahun Lahir : Majapahit,1334
Nama Ayah : Sri KertaWardhana (Chakra Dhara)
Nama Ibu : Tribhuwana Tunggadewi
Nama Istri : Sri Sudewi bergelar Padukasori
Kedudukan : Raja keempat Kerajaan Majapahit (1351 – 1389)
Di
masa pemerintahanya sejak tahun 1351- 1389, selama tiga puluh delapan tahun
itu, Hayam Wuruk telah membawa seluruh rakyat Majapahit, Wilwatikta Agung, ke
puncak kejayaan dan keemasan. Membawa seluruh rakyatnya mengalami kemakmuran,
kesejahteraan dan keadilan. Setiap perayaan agung di pusat kerajaan dimeriahkan
oleh seluruh rakyat tanpa kecuali.[1]
Di usia 16 tahun Hayam Wuruk
telah mampu mengantar kerajaan mencapai puncak kejayaan. Hayam Wuruk memimpin
kerajaan Majapahit hingga mempunyai pengaruh yang cukup besar di Asia terutama
di Asia tenggara.[2]
Hayam
Wuruk merupakan raja yang sangat terkenal di nusantara bahkan pada masa
pemerintahanya dikenal di kancah internasional. Banyak jasa yang telah Hayam Wuruk
torehkan dalam sejarah nusantara dimana masa kejayaanya yang perlu kita
banggakan dan dijadikan motivasi dalam memajukan negara Indonesia saat ini yang telah jauh
terpuruk dibandingkan masa kejayaan Majapahit dibawah pimpinanya. Saya akan
mengulas beberapa kisahnya dalam memerintah kerajaan Majapahit lmulai dari
system pemerintahanya sampai kejayaan kejayaan yang telah dicapai.
A. System
pemerintahan
sistem
pemerintahan dan politik Majapahit sudah teratur dengan baik dan berjalan
lancar. Konsep politik ini menyatu dengan konsep jagat raya, yang melahirkan
pandangan cosmoginos. Pada masa
pemerintahan Hayam Wuruk Majapahit telah mencapai puncak keemasan dan
kejayaannya. Majapahit juga memiliki susunan birokrasi yang teratur pada masa
pemerintahan Hayam Wuruk, dan kelihatannya struktur dan birokrasi tersebut
tidak banyak berubah selama perkembangan sejarahnya[3].
Raja dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi dalam melaksanakan pemerintahan, dengan
para putra dan kerabat dekat raja memiliki kedudukan tinggi. Perintah raja
biasanya diturunkan kepada pejabat-pejabat di bawahnya, antara lain yaitu:
1. Rakryan Mahamantri Katrini, biasanya dijabat putra-putra raja
4. Dharmma-upapatti, para pejabat keagamaan
Dari ke empat
pejabat diatas ada satu pejabat yang terpenting yaitu Rakryan Mapatihatau Patih
Hamangkubhumi dalam Rakryan
Mantri ri Pakira-kiran. Pejabat ini dapat dikatakan sebagai perdana
menteri yang bersama-sama raja dapat ikut melaksanakan kebijaksanaan
pemerintahan. Selain itu, terdapat pula semacam dewan pertimbangan kerajaan
yang anggotanya para sanak saudara raja, yang disebut Bhattara Saptaprabhu.
Dalam susunan
birokrasi demikian, semakin dekat hubungan seseorang dengan raja maka akan
semakin tinggi pula kedudukannya dalam birokrasi kerajaan. hubungan negara
dengan desa begitu rapat seperti singa dengan hutan. Jika desa rusak, negara
akan kekurangan bahan makanan “Negara dan desa bersambung rapat seperti singa
dan hutan, Jika desa rusak, negara akan kekurangan bahan makanan, Kalau tidak
ada tentara, negara lain mudah menyerang kita, Karenanya peliharalah keduanya,
itu perintah saya”[4]
Selama masa
pemerintahan Hayam Wuruk (1350 s.d. 1389) ada 12 wilayah di Majapahit, yang
dikelola oleh kerabat dekat raja. Hierarki dalam pengklasifikAsian wilayah di
kerajaan Majapahit dikenal sebagai berikut:
2.
Nagara: diperintah oleh rajya (gubernur), atau natha (tuan), atau bhre (pangeran atau bangsawan)
3.
Watek: dikelola oleh wiyasa,
4.
Kuwu: dikelola oleh lurah,
5.
Wanua: dikelola oleh thani,
6.
Kabuyutan: dusun kecil atau
tempat sakral.[5]
Majapahit pada
pemerintahan Hayam Wuruk mengalami kejayaannya dan semua itu pun tidak luput
dari jasa patihnya yang sangat kuat dan terkenal dengan sumpah Palapa yaitu
patih Gajah Mada. Wilayah kekuasaan Majapahit pada saat itu meliputi semua
kepulaun Nusantara termasuk Singapura dan sebagian kepualaun Filipina. Dari
semua itu dapat dilihat betapa besarnya wilayah kekuasaan Majapahit dan sudah
dapat ditebak bahwa kekuatan bala tentaranya sangat kuat. Dan pada masa
pemerintahan ini pun ternyata Semboyan Bhineka tunggal Ika di cetuskan
dalam Kitab Kakawin Sutasoma (yang memuat semboyan Bhinneka Tunggal Ika tan
Hana Dharma Mangrwa). Dan yang sangat menakjubkan lagi pada saat itu
tatanan pemerintah Majapahit sudah tertata dengan sistem yang rapi. Tidak heran
apabila kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk ini sangat
berjaya. Selain tatanan sistem pemerintahannya yang rapi, Majapahit pada saat
itu sudah mengenal hubungan diplomatik dengan luar negeri, Seperti, Mitreka Satata, yang secara harafiah berarti "mitra dengan tatanan
(aturan) yang sama". Dengan hal ini telah menunjukkan bahwa Hayam Wuruk
sangat pandai dalam mengatur strategi pemerintahannya.[6]
B. Masa kejayaan nasional dan
internasional
Hayam Wuruk sangat memperhatikan
pertanian dan perdagangan kemudian
menjadikan Tuban sebagai salah satu pusat perdagangan Majapahit. Berdasarkan
pada berita Cina bernama Wng Ta-Yuan
yang menggambarkan pulau Jawa yang padat penduduknya, tanahnya subur dan banyak
menghasilkan padi, lada, garam, kain, dan burung kakatua yang semuanya merupakan
barang ekspor. Hayam Wuruk berusaha untuk menyejahterakan rakyatnya dengan
membuat saluran pengairan, pembuatan bendungan, dan pembukaan tanah baru untuk
berladang.
Kehidupan
pada masa Majapahit dipimpin oleh Hayam Wuruk aman, damai, dan tenteram. Dalam
kitab negarakartagama disebutkan bahwa Hayam Wuruk melakukan perjalanan
keliling ke daerah daerah terpencil untuk mengetahui kondisi masyarakatnya akan
kemajuan dan kesejahteraan yang ia canangkan, perlindungan terhadap rayat
sangat diperhatikan. Demikian pula terhadap peradilan dilaksanakan secara ketat
tanpa pandang bulu.
Majapahit dimasa pemerintahan Hayam Wuruk
dan patih gajah mada telah diciptakan hokum atau perundang undangan Majapahit.
Kitab dan hokum itu disebut kutaramanawa yang termuat dalam dua piagam yaitu
piagam bendasari dan trowulan. Sebagai contoh dapat dikemukakan
beberapa bab, antara lain sebagai berikut:
Bab I : ketentuan umum mengenai denda.
Bab II : delapan macam pembunuhan (astadusta).
Bab III : perlakukan terhadap rakyat (kawula).
Bab IV : delapan macam pencurian (astacorah).
Bab V : paksaan (sahasa).
Bab VI : Jual beli (adol-atuku).
Bab VII: gadai (sanda).
Bab XI : perkawinan (kawarangan).
Bab XIII : warisan (drewe kaliliran).
Bab XVIII : wanah (bhumi).
Bab XX : fitnah (duwilatek)[7]
Bab II : delapan macam pembunuhan (astadusta).
Bab III : perlakukan terhadap rakyat (kawula).
Bab IV : delapan macam pencurian (astacorah).
Bab V : paksaan (sahasa).
Bab VI : Jual beli (adol-atuku).
Bab VII: gadai (sanda).
Bab XI : perkawinan (kawarangan).
Bab XIII : warisan (drewe kaliliran).
Bab XVIII : wanah (bhumi).
Bab XX : fitnah (duwilatek)[7]
Kerajaan Majapahit dibawah pimpinan Hayam Wuruk bersama
gajah mada sebagai maha patihnya menjadi sejarah nusantara yang sempat berjaya
dimasa lalu. Sumpah palapa yang diucapkan gajah mada dimaksud untuk mengamankan
jalur perdagangan dari maluku sampai selat malaka dan menguasai kerajaan
kerajaan sekitar.selat malakapun menjadi jalur pusat perdagangan di Asia.
Dengan menguasai jalur perdagangan, Majapahit mengalami kemajuan ekonomi yang
pesat dan mencapai kebesaranya. Untuk upaya tersebut Majapahit melakukan
berbagai upaya termasuk perkawinan politik dengan kerajaan malaka.
Kesuksesan Gajah Mada dalam
menaklukan daerah dan mengamankan jalur perdagangan serta prestasi lain tak bisa dilepaskan dari seorang raja
yang memiliki kebesaran hati, Hayam Wuruk. Banyak orang menilai Hayam Wuruk adalah raja
yang lemah, membiarkan Gajah Mada menjadi Matahari di Majapahit. Kebanyakan
Raja tidak menginginkan adanya matahari kembar dalam kepemimpinannya sehingga
tak membiarkan munculnya sosok seperti Gajah Mada. Disitulah letak kepemimpinan yang berbeda dari seorang Hayam Wuruk.
Terlebih lagi
setiap keputusan dari Hayam Wuruk harus mendapat persetujuan dengan gajah mada
begitu juga sebaliknya. [8]
C. Karakteristik
kepemimpinan islam dan Hayam Wuruk
Selama masa kejayaan hayam wuruk memang agama islam belum
masuk namun tipe pemerintahan yang dijalankan hayam wuruk memiliki
karakteristik yang mirip dengan kepemimpinan islam. Hayam Wuruk memiliki
karakter tabligh yaitu komunikatif, dapat terlihat dari caranya memerintah yang
selalu keliling desa untuk melihat keadaan masyarakatnya hal ini pernah
dilakukan oleh nabi SAW dan para sahabat nabi, dalam mencapai sebuah
keputusanpun hayam wuruk sebagai raja tidak serta merta bertitah namun beliau
harus mendiskusikan bersama petinggi dan mendapat persetujuan dari maha patih
gajah mada, artinya praktik musyawarah telah dijalankan dimasa kepemimpinan
hayam wuruk yang belum tersentuh islam, dapat terihat kepemimpinan hayam wuruk
yang tidak diktator meskipun berbentuk monarki.
Dalam undang undang yang dibuat pada masa pemerintahan
Hayam Wuruk juga memiliki sedikit kesamaan dengan islam seperti perpasalan
warisan, perkawinan dan penghukuman. Dapat dilihat Hayam Wuruk memiliki
kecerdasan yang tinggi dalam menjalankan sebuah kerajaan yang sistem serta tipe
kepemimpinanya banyak ditiru oleh pemimpin modern saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Hayam
wuruk(paduka bhatara sri rajasanagara),wacana nusantara,
<http://www.wacananusantara.org/hayam-wuruk-sri-rajasanagara-1334-1389/>
masmanda
Reny, gajah mada dan hayam wuruk, salam nusantara, <http://rennymasmada.com/?p=401>
Muljana Slamet. Menuju Puncak Kemegahan (LKIS, 2005)
Pemimpin
bervisi maritim(gajah mada, adipati unus dan habibie), kompasiana,
<http://www.kompasiana.com/syahid_arsjad/pemimpin-bervisi-maritim-gajah-mada-adipati-unus-dan-habibie_55292548f17e61a03f8b45cf>
Poesponegoro
& Notosusanto (1990), hal. 451-456.
Poesponegoro
& Notosusanto (1990)
Ricklefs
(1991), 36-37
Sejarah
kerajaan maja pahit (politik ekonomi dan social budaya dan sumber
sejarah,<http://www.materisma.com/2014/04/sejarah-kerajaan-majapahit-politik.html>
[1]
Reny masmanda, gajah mada dan hayam wuruk, salam nusantara, <http://rennymasmada.com/?p=401>
[2]
Hayam wuruk(paduka bhatara sri rajasanagara),wacana nusantara, <http://www.wacananusantara.org/hayam-wuruk-sri-rajasanagara-1334-1389/>
[4] Slamet Muljana. Menuju Puncak Kemegahan (LKIS,
2005)
[6] Poesponegoro & Notosusanto
(1990)
[7]
Sejarah kerajaan maja pahit (politik ekonomi dan social budaya dan sumber
sejarah,<http://www.materisma.com/2014/04/sejarah-kerajaan-majapahit-politik.html>
[8] Pemimpin bervisi maritim(gajah mada,
adipati unus dan habibie), kompasiana, <http://www.kompasiana.com/syahid_arsjad/pemimpin-bervisi-maritim-gajah-mada-adipati-unus-dan-habibie_55292548f17e61a03f8b45cf>
https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.sg/2017/11/5-hal-ini-dapat-memperkuat-kuku-setelah.html
BalasHapushttps://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.sg/2017/11/cara-gampang-bikin-kulit-kinclong-pakai.html
https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.sg/2017/11/studi-ingin-berumur-panjang-dan-awet.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- Skype : Vip_Domino
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM
- No Hp : +855-8173-4523
Betfred Casino Hotel - Mapyro
BalasHapusBetfred 밀양 출장샵 Casino Hotel - Best Price 동두천 출장안마 (Room Rates) Guarantee ➤ Book online INR 30 OFF! deal and discounts 아산 출장마사지 with lowest price on Hotel 동해 출장마사지 Booking. Rating: 의왕 출장안마 7.6/10 · 4,878 reviews · Price range: 0